Kamis, 18 Maret 2010

Open distributed system and what benefits does openness provide

Distributed Systems is a reply system components are on the computer network. These components communicate with each other & to coordinate only with sending messages (message passing).
Example: Internet, intranets, mobile computing

Open distribution system is different from the distributed operating system in a fundamental way: Support for distributed applications provided by each host in an open way. There middleware between simple communications facilities that each host provides and applications. This layer ensures a high level of independence between the system and the underlying applications. In this way, the Distributed System programmer may provide different virtual machine depends on the requirements of the relevant application. Each Host Operating System must be equipped with adequate toolset for the set of distributed applications required for the host in order to participate. Full sets are not necessary - the application programmer to pick and choose the appropriate tool. This has major advantages of monolithic Distributed Operating System in terms of performance, management and scalability. Distributed OS provides a common interface for applications regardless of physical platform that supports homogeneity for the application programmer.

Benefits of an open distribution system is:
- Support for extensibility.
- Each component has an interface (interface), wrote in to publish the other components.
- Integration of the various components should be wrought by a programmer or a different vendor reply.

Sabtu, 13 Maret 2010

Sejarah Music metal



Sejarah
Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf,
dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970,
ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin,
AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath,
Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper.Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.

Evolusi Musik
70'an
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple,
Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental.
Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi,
beat yang lebih cepat, dan harmoni.
Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead,
NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal.
Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dll.

Awal 80'an
Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head.
Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal,
Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas,
hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia.

Underground Metal : 1980,1990, dan 2000-an


Thrash Metal Dan Speed Metal

Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar
rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica,
Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash.
Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil.
Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir),
Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti,
Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.

Death Metal
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti
Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth,
berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed,
Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal
dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti
Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu,
Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal
yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi,
Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater,
Queensryche, dan Fates Warning.

Black Metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an,
yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer,
Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan
Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.

Power Metal
Power Metal adalah genre ini lebih bersemangat dan
vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson
band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden
(U.K), Helloween (Jerman).

Doom Metal Dan Gothic Metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik,
dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya
aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk
aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal,
awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost,
Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (terkadang dengan growl).

90'an
Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh munculnya
kekeuatan Alternative Rock khususnya Grudge, band-band Glam Metal pada era 80'an
mengalami penurunan popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan pada Grudge.
Sementara itu band-band seperti Metallica, Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi
ujung tombak keberadaan musik metal saat tersebut.

Alternatif Metal
Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Heavy Metal dan Alternative Rock.
Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa.
Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah percampuran Trash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini.
Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, White Zombie dsb.
Nu Metal, Genre alternative metal yang terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band dari Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.

Perkembangan Terkini

Folk Metal
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.

Melodic Daeth Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band- band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico).





Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.

New Wave of American Heavy Metal
New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Metalcore) adalah gabungan dari Extreme dengan Hardcore. Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.
Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit. Namun nada- nada metalcore tidak seperti death metal yang bernuansa seram, setan, neraka, dan sebagainya.
Band-band metalcore di dunia antara lain Lamb of God, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, Shadows Fall, Trivium, Haste The Day, Walls Of Jericho,Unearth dan sebagainya.

Mathcore
Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.



Kesimpulan Yang Dapat Kita Ambil :

Musik tidak akan pernah mati sebelum dunia ini hancur, karena musik adalah bagian dari
kebutuhan sehari-hari bagi yang menikmatinya. Termasuk musik METAL tidak akan pernah berhenti untuk menggoncangkan bumi ini..

always keep METAL.. \m/ ^_^ \m/

Jumat, 12 Maret 2010

perbedaan jarkom dan sistem terdistribusi

Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:

JARINGAN KOMPUTER
1. Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client
2. Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan.
Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
3. Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).
4. Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server.
5. Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik komputer.
5. Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.
User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan.
6. Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server.
Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
7. Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client.
8. Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer

SISTEM TERDISTRIBUSI
1. Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host).

2. Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama.
3. Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal.
4. Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
5. Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
6. Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem,
User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.
7. Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan.
Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
8. Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
9. Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal.
Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.

KESIMPULAN YANG DAPAT KITA AMBIL :
Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.

link : http://bambangwinarno.multiply.com/journal/item/38