Sejarah
Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf,
dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970,
ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin,
AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath,
Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper.Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.
Evolusi Musik
70'an
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple,
Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental.
Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi,
beat yang lebih cepat, dan harmoni.
Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead,
NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal.
Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dll.
Awal 80'an
Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head.
Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal,
Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas,
hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia.
Underground Metal : 1980,1990, dan 2000-an
Thrash Metal Dan Speed Metal
Perkembangan Terkini
Folk Metal
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.
Melodic Daeth Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band- band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico).
Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.
New Wave of American Heavy Metal
New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Metalcore) adalah gabungan dari Extreme dengan Hardcore. Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.
Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, terkadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit. Namun nada- nada metalcore tidak seperti death metal yang bernuansa seram, setan, neraka, dan sebagainya.
Band-band metalcore di dunia antara lain Lamb of God, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, Shadows Fall, Trivium, Haste The Day, Walls Of Jericho,Unearth dan sebagainya.
Mathcore
Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.
Kesimpulan Yang Dapat Kita Ambil :
Musik tidak akan pernah mati sebelum dunia ini hancur, karena musik adalah bagian dari
kebutuhan sehari-hari bagi yang menikmatinya. Termasuk musik METAL tidak akan pernah berhenti untuk menggoncangkan bumi ini..
always keep METAL.. \m/ ^_^ \m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar