Selasa, 08 Maret 2011

hotspot dengan mikrotik (winbox)

Pada segmen kali ini kita akan membahas bagaimana kita membuat sebuah hotspot yang tujuannya jika user ingin akses internet harus login dulu sesuai dengan user yang telah didaftar. Dan dalam artikel ini kita akan membuat hotspot itu dari fasilitas hotspot yang telah dimiliki oleh MikroTik.
Sangat mudah sekali kita membuat system hotspot dengan Mikrotik ini , apa lagi MikroTik telah mendukung fasilitas GUI untuk mengatur semua pernak-pernik settingan yang ada di MikroTik. Yaitu dengan dukungan Tool yang bernama WinBox. Jadi setelah ini kita akan mempelajari bagaimana kita membuat hotspot di MikroTik dengan menggunakan WinBox.
Skema jaringan hotspot yang akan kita buat bisa dilihat di gambar berikut :
Dipermisalkan bahwa MikroTik untuk terkoneksi ke internet menggunakan modem ADSL.
Jadi langkah-langkah untuk membangun sebuah hotspot dengan MikroTik sebagao berikut :
  1. Setting mikrotik awal sebagai hanya sebagai gateway internet. Caranya dapat di lihat di link berikut Gimana setting Mikrotik sebagai Gateway Server
  2. Kemudian buka WinBox dan login ke MikroTik yang akan disetting
  3. Pilih menu IP -> Hotspot
  4. Maka akan muncul subwindow dengan tampilan sebagai berikut :
  5. Kemudian klik tombol “Hotspot Setup” maka akan muncul popup untuk wizard setting di bawah ini kemudian pilih interface pada MikroTik yang akan dibuat sebagai hotspot (bisa berupa Wireless Interface atau bisa juga Ethernet Interface) kemudian klik “Next”
  6. Pada wizard selanjutnya akan muncul box untuk setting IP yang mana box tersebut secara default akan mendeteksi IP interface  yang akan digunakan sebagai interface hotspot. Kemudian biarkan centang pada “Masquerade network” dan klik “Next”
  7. Kemudian akan muncul isian range pool DHCP yang akan diberikan kepada client yang mengakses jaringan hotspot nanti. Kemudian klik “Next”
  8. Kemudian klik “Next” terus sampai muncul isian alamat IP DNS server kemudian isikan IP DNS sesuai ISP yang dipakai dan klik “Next”
  9. Muncul box isian DNS name yang mana bisa diisi dengan DNS name hotspot sesuai dengan keinginan. Contoh : hotspot.infonesia.info. Kemudian klik “Next”
  10. Dan muncul keterangan “Setup Complete” maka hotspot anda telah bisa digunakan.
Kemudian dalam artikel selanjutnya akan mempelajari bagaimana mengatur user-user hotspot dan mengaturnya kedalam group.

sumber: infonesia.info oleh Yaniko Dimas Yogo Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar